Minggu, 07 September 2014

Pembangunan Candi Borobudur

Pada artikel sebelumnya, kita membahas tentang Indonesia sebagai atlantis. Sebagaimana yang kita bahas sebelumnya, banyak yang setuju dengan pendapat tersebut, namun banyak pula yang membantahnya. Pembantahan itu juga disertai dengan fakta-fakta dan logika.

Beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Indonesia sebagai atlantis juga mendukung teorinya dengan menyebutkan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu buktinya. Candi Borobudur dianggap sebagai situs yang didirikan oleh para jin yang diperintahkan oleh Nabi Sulaiman.

Ada data yang menyebutkan bahwa berat jenis batu yang digunakan untuk membuat Candi Borobudur yaitu sekitar 1,6-2 ton/m3 . Berat itu dirasa cukup ringan untuk diangkut dan tidak memerlukan teknologi yang canggih. Batu itu pun diduga berasal dari sungai yang berdekatan dengan Candi Borobudur. Dilihat daristruktr bangunannya, Candi Borobudur begitu mengagumkan. Candi ini memiliki 10 tingkat, dimana tingkatan 1-6 berbentuk persegi dan sisanya berbentuk bundar. Candi ini juga disertai dengan relief-relief yang berisikan cerita sejarah di sepanjang dinding batunya. Sekitar 1460 gambar relief terdapat disana. Candi itu juga dipenuhi oleh 540 arca.

Dilihat dari segi arsitekturnya, candi ini terlihat impresif. Pembangunannya pun membutuhkan perhitungan yang matang. Penjelasan mengenai pembangunan candi ini dapat dijelaskan secara logika. Tidak seperti bangunan bersejarah di Indonesia lainnya yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat mistis. Candi ini lebih bernilai bukan karena cerita misteri atau mistisnya, melainkan ketelitian dalam segi pembangunan dan arsitekturnya. Hal-hal seperti itulah yang harusnya kita perhatikan. Kehebatan  para pemimpin bangsa ini yang terdahulu dalam membangun peradabannya harus kita jadikan contoh untuk kehidupan kita pada masai ini.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar